1. Demi masa 2. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan berwasiat ( nasiha-menasihati) dengan kebenaran dan berwasiat ( nasihat-menasihati) dengan Kesabaran. Sadaqallahul a'zim |
Demi diri yang bergelar hamba abdi kepada tuhannya, kerdil dan hina, lemah dan dina, bersalut dosa dan lumpur noda..
Sesungguhnya aku menadah tangan memohon ampun di setiap ketika, mengalir air mata darah sekalipun dosa dan noda yang terpahat seakan terpaku di semua daging-dagingku yang melekat di tulang, tak tertanggal dan terasa masih di situ, terasa kotor dan hinanya diri...namun, putus asaku terhadap rahmatmu Allah tak mungkin ada... Hati jadi sedikit tenang terpujuk dengan firmanMu
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”(Q.S. Yusuf : 87)
RahmatMu aku tahu termasuk pengampunanMu.....Tapi sungguh, dosa adalah beban diri....tak mungkin tertanggung jika direnung seorang diri...rasa hampa pada diri menyerbu mendadak...Bagaimana ingin kutebus semuanya...sungguh aku takut dengan azab seksamu yang maha dahsyat...tidak terlepas walau sezarah, walau siapa pun gelaranku di dunia fana ini...aku tahu Allah kau punya sifat Maha Pembalas (Al-Muntaqim) , Yang Maha Penghitung ( Al-Muhsi)...Tapi kau juga Maha Pengampun ( Al-ghaffar)..
Demi diri yang hina ini, tidak layak kah aku memperingati diri sendiri juga sahabat-sahabat yang mahu membuka hati demi perubahan dari tidak sempurna kepada mencari ilmu, dari terasa gelap kepada mencari cahaya, dari tenggelam kepada mencari pautan...aku yang dahagakan ampunannya, juga punya perasaan persaudaraan sesama islam yang menebal dalam diri, kugagahi juga mengoreksi ilmu dari para ilmuwan untuk berkongsi dengan diri dan saudara seislam ku... agar kita semua tak terus tenggelam...lemas...sehingga sakaratul maut menjemput, adakah mungkin sempat kita menyesal.....sebab ia datang tanpa kad jemputan...padahal datangnya tetap dan pasti..
Aku sayang diriku...Aku sayang keluargaku...Aku juga sayang saudara-saudara seislamku...Aku lihat saudaraku yang terpesong jauh, ia cermin kepada diriku juga..tak mustahil jika aku tidak diperingati, aku juga hanyut jauh...dari tujuan asal hidupku sebagai hambaMu...
Aku sentiasa berdosa....harus setiap waktu diingati.....
Saudaraku juga mungkin sentiasa berdosa...harus juga diperingati...
Jika tidak ...aku dan saudaraku tergolong dalam orang-orang yang sentiasa kerugian..
berbincang cuma perkara-perkara dunia, yang tak sedikitpun mencuit hati yang berdosa, untuk sentiasa mengingatiMU Allah,untuk menudamba kasih sayangMu dan pengampunanMu....
Kepada saudara-saudaraku yang menutup telinga, hati dan mata...
Tutuplah jika kau rasa itu yang terbaik untuk dirimu...
Kau rasa sanggup menanggung semua seksaNYA , silakan lah...
tidak ku paksa untuk kau buka mata,telinga dan hatimu..
tidak juga ku yang paksa mendengar nasihat dan menyampaikan nasihat..
aku cuma sayangkan mu sebagai saudara ku...
Hanya kerana cinta Ku pada Penciptaku juga kepada Rasulku ( penyampai wahyu Allah)..
Aku baca ini...
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (surah al-A’raf, ayat 179).
Demi Allah......
Aku takut....... !!!
"Tidak beriman seseorang daripada kamu sehingga dia menyayangi saudaranya seperti mana dia menyayangi dirinya sendiri.." (Diriwayatkan oleh : Anas Ibnu Malik)
Allah...ampunkan kami untuk semua dosa yang kami lakukan dalam sedar atau tidak sedar kami..
semoga kami terlepas dari beban kerana tidak menyampaikan ayat-ayatmu....

Demi diri yang hina ini, tidak layak kah aku memperingati diri sendiri juga sahabat-sahabat yang mahu membuka hati demi perubahan dari tidak sempurna kepada mencari ilmu, dari terasa gelap kepada mencari cahaya, dari tenggelam kepada mencari pautan...aku yang dahagakan ampunannya, juga punya perasaan persaudaraan sesama islam yang menebal dalam diri, kugagahi juga mengoreksi ilmu dari para ilmuwan untuk berkongsi dengan diri dan saudara seislam ku... agar kita semua tak terus tenggelam...lemas...sehingga sakaratul maut menjemput, adakah mungkin sempat kita menyesal.....sebab ia datang tanpa kad jemputan...padahal datangnya tetap dan pasti..
Aku sayang diriku...Aku sayang keluargaku...Aku juga sayang saudara-saudara seislamku...Aku lihat saudaraku yang terpesong jauh, ia cermin kepada diriku juga..tak mustahil jika aku tidak diperingati, aku juga hanyut jauh...dari tujuan asal hidupku sebagai hambaMu...
Aku sentiasa berdosa....harus setiap waktu diingati.....
Saudaraku juga mungkin sentiasa berdosa...harus juga diperingati...
Jika tidak ...aku dan saudaraku tergolong dalam orang-orang yang sentiasa kerugian..
berbincang cuma perkara-perkara dunia, yang tak sedikitpun mencuit hati yang berdosa, untuk sentiasa mengingatiMU Allah,untuk menudamba kasih sayangMu dan pengampunanMu....
Kepada saudara-saudaraku yang menutup telinga, hati dan mata...
Tutuplah jika kau rasa itu yang terbaik untuk dirimu...
Kau rasa sanggup menanggung semua seksaNYA , silakan lah...
tidak ku paksa untuk kau buka mata,telinga dan hatimu..
tidak juga ku yang paksa mendengar nasihat dan menyampaikan nasihat..
aku cuma sayangkan mu sebagai saudara ku...
Hanya kerana cinta Ku pada Penciptaku juga kepada Rasulku ( penyampai wahyu Allah)..
Aku baca ini...
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (surah al-A’raf, ayat 179).
Demi Allah......
Aku takut....... !!!
Allah SWT berfirman dalam Al - Qur’an Surat Luqman [31] : 17-19 "Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”.
"Tidak beriman seseorang daripada kamu sehingga dia menyayangi saudaranya seperti mana dia menyayangi dirinya sendiri.." (Diriwayatkan oleh : Anas Ibnu Malik)
Allah...ampunkan kami untuk semua dosa yang kami lakukan dalam sedar atau tidak sedar kami..
semoga kami terlepas dari beban kerana tidak menyampaikan ayat-ayatmu....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
comment box